Inilah Motherboard Mini STX yang Mendukung Prosesor Intel Skylake

Penggunaan perangkat komputer saat ini tidak dipungkiri lagi jumlahnya. Apalagi komputer sekarang bukanlah suatu barang mewah, karena komputer sendiri sering digunakan untuk bekerja. Namun kendala yang sering dihadapi adalah ukuran dari perangkat komputer itu cukup besar, sehingga bagi sebagian orang yang memiliki ruangan terbatas, berpikir-pikir lagi untuk membeli sebuah perangkat komputer.

AsRock H110M-STX yang diperkenalkan pada CES 2016 lalu

Namun karena berkembangnya teknologi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena kini terdapat sebuah komputer yang ukurannya kecil. Dikutip dari Liliputing, Selasa (12/1/2016), pada ajang CES 2016 lalu, ECS dan AsRock memperkenalkan motherboard terbaru yang memiliki dimensi yang kecil. Motherboard ini memiliki luas 5,5 inci x 5,8 inci, yang mana masuk ke dalam golongan motherboard mini STX. Perlu diketahui bahwa model mini STX ini lebih kecil dari motherboard mini ITX yang banyak beredar di pasaran.

Prosesor yang didukung kedua motherboard ini jelas versi terbaru dari Intel, Skylake, yang penggunaan dayanya tidak lebih dari 65 Watt yang mana hampir semua prosesor jajaran Skylake, terkecuali seri K, karena pada dasarnya motherboard ini bukan untuk overclocking. Dengan mengusung seri AsRock H110M-STX dan ECS H110SU-02 nampak jelas keduanya berbasiskan chipset Intel H110.

Motherboard Mini STX dari ECS H110SU-02 (Kredit: Maximum PC)

Untuk spesifikasi, AsRock H110M-STX ini terdapat 2 slot RAM DDR4 2133MHz berjenis SO-DIMM, 1 slot M.2 SATA untuk dukungan penggunaan SSD, sebuah port HDM dan VGA, 3 port USB 3.0, sebuah port USB 3.0 tipe C, 2 port USB 2.0, dan tidak ketinggalan port Gigabit Etheret.

Sedangkan pada motherboard ECS H110SU-02, spesifikasi teknisnya hampir sama dengan motherboard AsRock, hanya saja yang berbeda dari motherboard ini adalah adanya 2 buah port USB 3.0, sebuah port USB 3.1 tipe C, serta ada HDMI dan Display Port untuk output gambar.

Untuk kisaran harganya sendiri masih belum tahu, namun dipastikan keduanya tidak lebih dari 100 USD atau 1,4 juta Rupiah, mengingat segmen yang dituju adalah kalangan pengguna komputer mainstream.